Sebaik-baik manusia adalah berbagi apa yang dia bisa

Saturday, November 28, 2015

PENDEKATAN, JENIS, DAN METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

Penelitian merupakan suatu bentuk  kegiatan ilmiah  untuk mendapatkan pengetahuan atau kebenaran. Ada dua teori kebenaran pengeta- huan, yaitu teori koherensi dan korespondensi. Teori koherensi beranggapan bahwa suatu pernyataan  dikatakan benaapabila sesuai dan tidak bertentangan dengan pernyataan sebelumnya. Aturan yang dipakai adalah logika berpikir atau berpikir logis. Sementara itu teori korenspondensi berasumsi bahwa sebuah pernyataan dipandang benar apabila sesuai dengan kenyataan (fakta atau realita). Untuk menemukan kebenaran yang logis dan didukung oleh fakta, maka harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Inilah hakikat penelitian sebagai kegiatan ilmiah atau sebagai proses the acquisition of knowledge.
Pengawas sekolah harus memiliki kompetensi dalam melakukan penelitian. Karena diharapkan pengawas mampu memberikan solusi setiap permasalahan yang dihadapi oleh kepala sekolah dan guru, yang menuntut jawaban yang cepat dan akurat yang dapat dipertanggung jawabkan.
Kedudukan pengawas sebagai pembina para guru dan kepala sekolah, mengharuskan dia memiliki kesiapan memberikan solusi bagi permasalahan yang mereka hadapi. Ia dapat saja mengandalkan pengalaman, baik dirinya sendiri maupun orang lain, mengambil teori dari buku-buku, atau bahkan mengandalkan intuisi. Hal ini tentu tidak selamanya memuaskan, karena yang dituntut darinya adalah professional judgement yang dapat dijadikan acuan.
Perkembangan ilmu pengetahuan menghasilkan berbagai pendekatan, metode dan jenis penelitian sesuai dengan paradigma keilmuan serta realitas gejala yang hendak diungkap. Untuk dapat memilih pendekatan dan/atau metode yang tepat, seseorang dituntut memahami substansi keilmuan/bidang kajian dan metodologi penelitian. Hal ini tentu sangat dibutuhkan oleh pengawas, yang dalam tugasnya selalu dihadapkan pada persoalan pendidikan baik pada kawasan institusional maupun teknis operasional.
A. Hakekat Penelitian
Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk mendapatkan pengetahuan melalui pertanyaan-pertanyaan. Setiap manusia yang berakal sehat pasti memiliki pengetahuan dari belajar mengamati fakta, realitas, konsep, prinsip maupun prosedur tentang suatu obyek. Pengetahuan dapat dimiliki berkat adanya pengalaman atau melalui interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Secara universal, terdapat tiga jenis pengetahuan yang selama ini mendasari kehidupan manusia yaitu: (1) logika yang dapat membedakan antara benar dan salah; (2) etika yang dapat membe- dakan  antara  baik  dan  buruk;  serta  (3)  estetika  yang  dapat  membedakan antara  indah  dan  jelek.  
Share:

0 comments:

Post a Comment

FlagCounter

Flag Counter
Pokjawas Grobogan. Powered by Blogger.

StatCounter

View My Stats

Recent Posts

Unordered List

Ordered List

Theme Support